Sistem ketahan tubuh anak memang masih belum sekuat orang yang sudah dewasa merupakan salah satu alasan kenapa anak mudah terkena masuk angin. Beberapa gejala yang biasanya diderita anak yang diduga orang tua masuk angina antara lain saat anak rewel, demam, pusing, perutnya kembung, mual, dan mengeluh tidak enak badan, biasanya orang tua langsung menduga si kecil 'masuk angin'. Padahal, meski akrab di telinga Anda, sebenarnya tidak ada istilah 'masuk angin' di dunia medis.
Umumnya masyarakat Indonesia menyebut seorang anak sedang mengalami masuk angin jika merasa perut kembung, mual, pusing, lesu, sering bersendawa, hingga menyebabkan muntah. Jika keluhan tersebut yang dirasakan, maka penjelasan medis yang dapat dipakai adalah sindrom dispepsia.
Lalu, jika anak mengalami hal tersebut apa yang bisa dilaukan orang tua untuk mengatasinya. Menurut ahli ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat anak mengalami gejala tersebut, antara lain :
1. Berikan rebusan jahe
Kandungan pada jahe dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh, menenangkan usus, dan meredakan pusing, mual, muntah, dan batuk. Untuk mengakali rasanya yang tajam, jadikan jahe sebagai campuran pada teh hangat maupun sup.
2. Sup ayam biasanya manjur
Saat Anda kurang enak badan, biasanya lebih ingin makan makanan berkuah hangat. Berikan sup hangat tersebut pula untuk anak, Moms. Tapi tidak sembarang berkuah, pastikan juga nilai gizinya, seperti sup ayam. Selain mengandung protein yang berguna memulihkan tubuh, sensasi hangatnya membuat tubuh terasa nyaman.
3. Kayu putih
Oleskan minyak kayu putih pada bagian leher, perut, pergelangan kaki, dan lipatan kaki anak. Selain bisa mengeluarkan angin dari dalam tubuh, penggunaan minyak kayu putih juga bisa dijadikan pencegahan sebelum anak masuk angin. Terutama, bila cuaca sedang dingin.
4. Berikan Tolak Angin
Ada banyak produk tolak angin, yang khususkan untuk mengatasi masuk angina yang diderita anak, semisal tolak angin anak. Tolak Angin Anak bermanfaat untuk mengatasi gejala masuk angin pada anak, seperti mual, perut kembung, badan meriang, dan demam. Tolak Angin Anak diformulasi khusus untuk anak-anak, dengan komposisi yang telah disesuaikan. Bagi anak berusia 1 tahun, produk ini dapat langsung diminum sesuai dengan takaran yaitu setengah sachet, atau dapat juga dicampur dengan setengah gelas air hangat. Bagi anak yang berusia 2 – 6 tahun, dapat diberikan 1 sachet. Jika anak dalam keadaan flu, dapat diminumkan 3 sachet sehari, sesudah makan, hingga kondisi membaik. Selanjutnya, untuk menjaga daya tahan tubuh, dapat diberikan 1 sachet per hari.
Tolak Angin Anak diformulasikan dari bahan bahan herbal, seperti : Foeniculi Fructus (Adas), Isorae Fructus (Kayu Ules), Caryophylli Folium (Daun Cengkeh), Zingiberis Rhizoma (Jahe), Menthae arvensitis Herba (Daun Mint), Bubali Cornu Extract, dan Mel depuratum (Madu).
Itulah beberapa tips untuk bisa mengatasi masuk angina pada anak. Semoga beranfaat
No comments:
Post a Comment