Wednesday, November 12, 2025

Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru: Menjaga Hijau Kota yang Terus Berkembang

Dlh Banjarbaru

Kalau kamu pernah main ke Kota Banjarbaru, pasti langsung terasa bedanya. Udaranya relatif lebih segar dibanding beberapa kota besar lain di Kalimantan Selatan. Meski sekarang Banjarbaru berkembang pesat jadi pusat pemerintahan dan ekonomi, kota ini masih punya banyak ruang hijau, taman, dan lingkungan yang terasa nyaman. Nah, di balik kesejukan itu, ada satu instansi yang punya peran penting banget, yaitu DLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.


DLH bukan cuma sekadar kantor pemerintahan yang ngurus sampah atau pohon aja. Lebih dari itu, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga agar Banjarbaru tetap bersih, hijau, dan berkelanjutan — meski pembangunan terus berjalan di mana-mana. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa aja sih yang dilakukan DLH Banjarbaru dan kenapa peran mereka penting banget buat masa depan kota ini.


1. Menjaga Kebersihan Kota: Dari TPS ke Bank Sampah

Salah satu pekerjaan utama DLH tentu aja soal pengelolaan sampah. Kota yang terus tumbuh kayak Banjarbaru otomatis juga menghasilkan lebih banyak sampah, baik dari rumah tangga, pasar, sekolah, maupun tempat wisata. Tapi tenang, DLH punya sistem dan program yang cukup keren buat ngatasin masalah ini.


Mulai dari penataan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), pengangkutan rutin oleh petugas kebersihan, sampai pengelolaan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), semuanya dilakukan dengan standar yang ketat. Bahkan, Banjarbaru juga udah mulai gencar menjalankan program bank sampah.


Bank sampah ini keren banget karena ngajak masyarakat buat memilah dan menabung sampah yang bisa didaur ulang. Jadi, bukan cuma lingkungan yang bersih, tapi warga juga bisa dapet manfaat ekonomi. Bayangin aja, plastik, botol, atau kertas bekas bisa jadi “uang” kalau dikumpulkan dan disetorkan ke bank sampah. Konsepnya mirip nabung di bank beneran, tapi versi ramah lingkungan!


2. Menghijaukan Kota Lewat Ruang Terbuka Hijau

Kalau kamu perhatiin, Banjarbaru punya banyak taman yang asri  kayak Taman Van Der Pijl, Taman Idaman, atau Taman Pintar Banjarbaru. Nah, semua itu nggak lepas dari tangan dingin DLH yang terus berupaya menambah dan merawat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota ini.


Tujuannya jelas: menjaga kualitas udara, menurunkan suhu kota, dan jadi tempat masyarakat buat beraktivitas santai atau olahraga. Nggak cuma di pusat kota, tapi juga di kawasan perumahan dan jalan-jalan utama, DLH rajin banget melakukan penanaman pohon.


Menariknya, mereka juga sering melibatkan warga sekolah, komunitas, sampai pegawai instansi lain buat ikut serta dalam gerakan “Banjarbaru Menanam”. Jadi, penghijauan ini bukan cuma program pemerintah, tapi udah jadi gerakan bersama masyarakat.


3. Edukasi Lingkungan ke Masyarakat dan Sekolah 

DLH Banjarbaru sadar betul, menjaga lingkungan nggak bisa cuma dilakukan dari kantor. Harus ada perubahan mindset dan kebiasaan masyarakat. Karena itu, mereka sering banget mengadakan sosialisasi dan kampanye lingkungan ke berbagai kalangan.


Mulai dari program Adiwiyata di sekolah-sekolah, yang ngajarin anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, sampai kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, dan lomba kebersihan antar-kelurahan.


Kegiatan kayak gini nggak cuma seru, tapi juga bikin masyarakat jadi lebih sadar bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab DLH aja, tapi tugas semua orang.


4. Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan 

Selain program sosial, DLH juga punya sisi “serius” dalam tugasnya, yaitu pengawasan dan penegakan hukum lingkungan. Ini penting banget supaya pembangunan di Banjarbaru tetap memperhatikan aspek lingkungan.


Misalnya, setiap proyek besar wajib punya dokumen lingkungan (AMDAL atau UKL-UPL) sebelum berjalan. DLH bakal turun langsung buat memantau dan memastikan semua kegiatan industri, pertambangan, dan pembangunan gak merusak alam sekitar.


Kalau ada pelanggaran, mereka nggak segan kasih peringatan bahkan sanksi sesuai aturan. Jadi, bisa dibilang DLH ini juga berperan sebagai “polisi lingkungan” yang menjaga agar Banjarbaru tetap seimbang antara kemajuan dan kelestarian.


5. Inovasi Hijau dan Teknologi Lingkungan 

Yang menarik dari DLH Banjarbaru, mereka juga mulai mengadopsi teknologi digital dalam urusan lingkungan. Misalnya, pemanfaatan aplikasi untuk melaporkan tumpukan sampah, pengaduan warga tentang pencemaran, atau monitoring kualitas udara.


Beberapa waktu terakhir, mereka juga aktif mendorong konsep smart environment — di mana pengelolaan lingkungan bisa lebih cepat, transparan, dan berbasis data. Ini sejalan banget dengan visi Banjarbaru sebagai kota pintar (smart city) di Kalimantan Selatan.


6. Tantangan dan Harapan ke Depan 

Tentu aja, menjaga lingkungan di kota yang berkembang pesat bukan hal mudah. Masalah klasik kayak sampah plastik, banjir akibat alih fungsi lahan, dan kesadaran masyarakat yang belum merata masih jadi PR besar. Tapi di sisi lain, semangat DLH Banjarbaru dan dukungan masyarakat terus tumbuh.


Harapannya, Banjarbaru bisa jadi contoh kota yang modern tapi tetap hijau. Kota yang warganya nggak cuma bangga dengan gedung-gedung baru, tapi juga dengan taman-taman rindang dan udara bersihnya.


Kalau dipikir-pikir, peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru ini luar biasa penting. Dari urusan sampah sampai pengawasan industri, dari penghijauan kota sampai edukasi anak sekolah — semuanya punya dampak langsung ke kualitas hidup kita.


Jadi, buat kamu warga Banjarbaru (atau siapa pun yang peduli lingkungan), yuk dukung terus program-program DLH! Mulai aja dari hal kecil: buang sampah di tempatnya, kurangi plastik sekali pakai, dan tanam satu pohon di halaman rumah.


Karena menjaga Banjarbaru tetap hijau bukan cuma tugas DLH, tapi tanggung jawab kita semua

No comments:

Post a Comment