Friday, March 10, 2017

Penghitungan Sederhana Usia Kehamilan

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Betapa bahagianya seorang suami ketika mengetahui bahwa istrinya sedang mengalami kehamilan atau mengandung anak darinya. Sepasang suami istir ini tentu akan berusaha maksimal menjaga bayi yang ada dalam kandungan tersebut agar tetap hidup hingga hari kelahirannya bahkan sampai ia tua. Dalam rangka memberikan perhatian sedari masa kehamilan maka yang perlu dilakukan melakukan penghitungan usia kehamilan. Ada beberapa langkah yang bisa digunakan dalam cara menghitung usia kehamilan , diantaranya:

1.    Menggunakan Hitungan Kalender

Ini merupakan cara paling klasik yang biasa dipakai oleh banyak orang dalam menghitung usia kehamilan kandungan. Tetapi jika ingin melalui metode ini, yang harus diperhatikan adalah anda harus mengetahui siklus haid anda. Patokannya adalah menggunakan hari pertama dan hari terkahir haid sebagai basis awal. Selanjutnya akan dihitung melalui rumus yang biasa disebut dengan rumus Naegele.
 
Menggunakan Nagel yaitu dengan menghitung usia kehamilan secara manual dengan penambahan 7, lalu bulan haid dikurangi 3, dan pada tahun ditambahkan angka 1. Cukup sederhana dan mudah dimengerti rumus ini. Tetapi ini hanya tepat berlaku pada wanita yang jadwal haidnya normal dalam satu bulan, sehingga bisa dihitung
 
2.    Menggunakan Sistem Fundus Uteri 
Cara ini terbilang cara yang mengandalkan kepekaan indra peraba, karena menggunakan sistem fundus uteri yaitu dengan meraba bagian rahim terutama pada bagian yang terasa menonjol didalam rahim. Cara ini dilakukan biasanya oleh bidan atau dokter kahamilan. Mereka menghitung sejak dari tulang kemaluan dimana jarak tulang kemaluan sampai pada pundak rahim atau fundus uteri sekitar 27 cm, maka dapat dikatakan kehamilan sudah memasuki usia kehamilan 27 minggu. Anda bisa menghitung jarak tersebut dengan meletakan kedua jari dari tulang kemaluan ke fundusn jika berat badan anda normal. Dalam teori ini disebutkan bahwa usia kehamilan bisa ditentukan dengan dua jari yang menandakan dua minggu usia kehamilan.
 
3.    Mendeteksi Gerakan Janin 
Berikutnya yaitu dengan cara mendeteksi gerakan janin dalam menentukan usia kehamilan. Meskipun tidak dapat memiliki keakuratan 100%, setidaknya cara ini bisa merasakan gerakan janin diperut. Jika janin sudah mulai bergerak maka kehamilan sudah memasuki usia 18 minggu atau usia 20 minggu kehamilan.
 
Penghitungan menggunakan deteksi gerak janin ini dibedakan berdasarkan kehamilan pertama dan kedua atau seterusnya. Untuk ibu yang hamil pertama gerakan janin baru dirasakan pada usia kehamilan 18-20 minggu, sedangkan untuk yang memasuki kehamilan kedua dan seterusnya dapat dirasakan pada usia ke 16-18.
 
4.    Menggunakan Kalkulator Masa Subur 
Menggunakan cara ini adalah alternatif bagi cara apabila lupa haid pertama haid terakhir. Ini merupakan cara khusus untuk menghitung berapa usia kehamilan anda, cara cukup praktis tanpa harus menggunakan perhitungan yang sangat rumit. Biasanya ini dapat dilakukan dengan aplikasi,  kita tinggal menyesuaikan dengan kondisi kehamilan. Maka akan diketahui usia kehamilan, tanggal kelahiran dan kondisi janin.

2 comments: