Susu dikatakan sebagai sumber nutrisi tambahan bagi orang dewasa, mengingat mereka sudah bisa mencukupinya dengan konsumsi produk makanan padat. Namun bagi bayi susu menjadi kebutuhan pokok, karena dari kondisi tubuh sendiri sebenarnya mereka masih belum bisa konsumsi makanan padat. Keterbatasan juga pada kondisi organ dalam yang memang tak mampu memproduksi beberapa senyawa tertentu untuk serap nutrisi sehingga hanya bisa menyerap secara dari susu. Jadi pastikan memilih susu bayi terbaik untuk mereka.
Kebutuhan akan susu ini tiap usia berbeda, namun banyak diantara orangtua yang tak menyadari hal tersebut. Tetap membiarkan si kecil mengkonsumsinya selama botol tak dilepaskan, hal inilah yang menyebabkan resiko obesitas atau kegemukan juga semakin tinggi. Karena orangtua sendiri tak mengatur berapa jumlah wajib yang dibutuhkan dan tidak oleh si kecil. Berikut ini sedikit informasi yang dapat Anda jadikan sebagai panduan dalam memberikan mereka susu, diantaranya:
1. Untuk bayi dengan usia 0 hingga 3 bulan, takaran yang dibutuhkan adalah 18 hingga 32 ons.ini diberikan secara bertahap sebanyak 6 kali dari 24 jam. Sehingga totalnya adalah 3 hingga 5 ons yang Anda butuhkan untuk sekali pembuatannya. Karena memang kebutuhan bayi di usia ini masih sangat kecil, namun bergantung sepenuhnya dari susu.
2. Bayi usia 4 hingga 5 bulan, untuk usia tersebut maka meningkat sedikit yang harus diberikan yaitu antara 25 hingga 35 ons, dalam jumlah tersebut akan dibagi menjadi 5 kali pemberian dengan jumlah 5-7 ons pada tiap kali konsumsinya.
3. Bayi berusia 6 hingga 9 bulan, kebutuhannya akan meningkat dari 25 hingga 36 ons dalam sehari.
4. Usia 10 hingga 12 bukan umumnya sudah mulai berkurang, mengingat si kecil juga mengkonsumsi MP ASI jumlah total sekitar 18 hingga 30 ons saja. Jadi salah sebenarnya jika semakin besar Anda memberikan jumlah yang lebih banyak, karena tingkat kebutuhan justru turun diimbangi dengan makanan padat lainnya.
Itulah sedikit panduan bagi Anda dalam pemberian produk susu terbaik sehingga tak menyebabkan mereka mengalami obesitas.
No comments:
Post a Comment