Indonesia memang indah. Keindahannya terbentang luas dari Sabang sampai Marauke. Mulai dari suasana perkotaan yang urban dan padat dipenuhi gedung-gedung pencakar langit, pantai-pantai yang begitu eksotis, hingga hamparan gunung-gunung terbentang luas menghijau, membuat mata tak bisa berkedip dalam hitungan menit. Selain alamnya, budaya, suku, adat istiadat, dan kepercayaannya pun juga beragama. Indonesia disatukan dalam satu simbol naungan “Bhinneka Tunggal Ika”. Hal ini menjadikan Indonesia kerap menjadi destinasi wisata baik oleh orang Indonesia sendiri maupun turis dan wisatawan asing.
Salah satu wilayah yang sering menjadi destinasi wisata adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebetulan aku dan beberapa teman diberi kesempatan untuk berlibur ke Jogjakarta awal bulan maret lalu. Daerah Joga menyimpan banyak wahana wisata mulai dari yang alami sampai buatan. Untuk dapat menjajaki berbagai destinasi wisata yang ada di sini, Walaupun dari kami semua sama sekali tidak hafal jalanan daerah Jogjakarta namun kamu saat itu tidak takut tersesat maupun lupa pada jalanan yang telah kita tempuh.
Karena teknologi sekarang sudah semakin canggih, melalui fasilitas GPS Hp, kita bisa melihat peta perjalanan sekaligus tempat-tempat wisata di jogja yang sudah di tandai oleh maps tersebut. Jika tidak, maka alternatif lain yang lebih praktis bisa menggunakan gps mobil murah untuk bisa membantu memudahkan perjalanan driving bersama keluarga maupun sahabat-sahabatmu ke kota ini. Dengan begini, kamu bisa menjelajah berbagai sudut kota ini dengan nyaman.
Jogja memiliki beberapa destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi untuk sejenak mengistirahatkan pikiranmu dari berbagai urusan kantor, kuliah, maupun pekerjaan yang sedang kamu alami. Terutama dalam masa liburan, sebaiknya lepaskan bebanmu melalui refreshing dengan mendatangi wisata-wisata yang ada di sini.
Saat sampai ke Jogja tentu saja yang paling Pertama kami kunjungi saat itu ialah, Malioboro. Walaupun tidak hapal dengan jalan yang ada di jogja kami berempat nekat dari hotel mencoba menuju Malioboro dengan hanya bermodalkan GPS Mobil yang kami tumpangi. Berangkat dari hotel pada waktu sore hari ditemani hujan kamipun memberanikan menelusuri jalan Jogjakarta mengikuti arah demi arah dari GPS mobil.
Ternyata jarak Malioboro dengan hotel tempat kami menginap tidak terlalu jauh hanya sekitar 15 menitan saja. Tapi walaupun dekat tanpa adanya GPS Mobil belum tentu kami bisa menuju Maliobor yang jalannya begitu luas untuk menuju kesana tanpa adanya GPS.
Setelah hari pertama kami sukses berjalan ke Malioboro dengan bantuan GPS Mobil, pada hari kedua kami melanjutkan perjalanan kami yang nekat tanpa pemandu jalan dan hanya bermodalkan Gps yang ada di mobil. Tujuan wisata yang kami tuju hari kedua ialah Candi Prambanan yang bisa ditempuh dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Candi yang berdiri masing-masing terpisah ini juga menawarkan keindahan yang eksotis, terutama ketika ada pertunjukan Ramayana Prambanan, suasananya akan membuat anda tercenang.
Lanjut hari ketiga kamipun lagi-lagi hanya bermodalkan GPS yang ada di mobil berwisata di Jogja kali ini tujuan kami Pantai Parangtritis atau Pantai Selatan. Pantai ini memiliki sejarah tersendiri yang panjang, karena itu tidak ada salahnya kamu langsung ke sini untuk menyaksikan langsung sekalgus bertanya mengenai Pantai ini. Ada banyak pantai juga yang bisa dicoba di sini seperti Pantai Sadeng, Pantai Wadi Ombo, Pandansimo, dan sebagainya.
Demikian cerita kami saat berwisata di Jogja selama tiga hari yang walaupun tanpa ada pemandu dan tidak hafal jalan tetapi tetap bisa nyaman berwisata menelusuri jalan dengan bermodal Gps Mobil.
mantappp
ReplyDeleteapartemen mewah di alam sutera