Wednesday, October 11, 2017

3 Jenis Makanan Unik Yang harus Dicoba Saat Liburan Ke China

Liburan Ke Cina Passpod

Dalam kawasan Asia, China masih jadi salah satu tujuan wisata favorit meski negara ini terkenal dengan penduduknya yang padat. Ada satu objek wisata yang sangat terkenal yaitu Tembok Besar China. Selain itu, ada banyak lagi tujuan wisata yang tidak kalah keren dan menarik. Jika kamu saat ini sedang mengisi waktu liburan ke China , sempatkan untuk melakukan wisata kuliner. Konon, ada banyak wisata kuliner unik dan “tidak biasa” yang sangat menantang untuk dicoba. Berani coba!

1.       Wang Fu Jing

Jangan salah! Ini bukan nama sejenis makanan melainkan sebuah tempat di Beijing yang cukup terkenal bahkan bisa dibilang trademark di kota tersebut. Wang Fu Jing mirip dengan Pasar Baru di kota Jakarta, hanya saja jalannya lebih luas dan areanya lebih ramai karena dipenuhi oleh toko dan mall. Mulai sore hingga malam, kawasan ini hampir selalu ramai dikunjungi. Ada banyak pedagang makanan yang menjual aneka jenis makanan khas China bahkan disini banyak juga yang menjual makanan dari berbagai jenis binatang tidak lazim. Ya, jika kamu suka tantangan dan berani mencoba makanan unik, ada banyak makanan dari serangga seperti kalajengking, jangkrik, kecoa dan hewan kecil lainnya. Biasanya, hewan-hewan ini ditusuk lalu dipanggang dengan tambahan sedikit bumbu seperti garam. Penasaran dengan rasanya?! Kamu bisa mencicipinya sedikit!

2.       Chou Toufu

Saat liburan ke China, pernahkah kamu membayangkan untuk mencoba bagaimana rasa tahu disana? Sekilas, mungkin tidak jauh berbeda, namun jika kamu dekati maka akan jelas perbedaannya yaitu dari segi bau dan warna. Tahu China yang juga disebut dengan Chou Toufu ini memang memiliki bau yang sangat khas seperti bau busuk, saking baunya bahkan bisa tercium dari jarak beberapa meter. Warnanya agak kehitaman dan memiliki tekstur yang lebih kenyal sehingga saat dimakan, tidak jarang bisa menempel di gigi. Untuk membuat Chou Toufu ini, sebelumnya harus melalui proses fermentasi yang lama hingga memakan waktu berbulan-bulan. Tidak heran jika baunya cukup menyengat bagi yang tidak terbiasa. Untuk menikmatinya, Chou Toufu biasanya digoreng terlebih dahulu kemudian disiram dengan saos dan taburan seledri. Meski baunya terkesan busuk, tahu China bernama Chou Toufu adalah makanan favorit penduduk China lo!

3.       Hairy Crab alias Kepiting Berbulu

Umumnya, jenis kepiting yang sering kita jumpai di Indonesia adalah kepiting biasa dengan cangkang tanpa bulu. Namun, di China, kamu bisa menjumpai jenis kepiting dengan bulu-bulu halus pada bagian cangkangnya, kepiting ini biasa disebut dengan Hairy Crab. Kepiting berbulu ini dapat dijumpai dengan mudah saat musim gugur dan banyak tempat makan di China yang menyajikan aneka masakan berbahan Hairy Crab. Dari segi ukuran, kepiting berbulu tidak terlalu besar, meski begitu, ketika sudah disajikan dalam bentuk masakan, harganya terbilang mahal. Daging kepiting berbulu cukup lezat, gurih dan agak manis. Sangat pas diolah dengan campuran bumbu jahe dan saos cuka, terlebih saat musim gugur. Jika kebetulan kamu liburan ke China saat musim gugur, wajib mencoba menu olahan dari Hairy Crab ini.

Tentunya masih banyak lagi jenis makanan di China yang layak kamu coba karena memang China kaya akan kulinernya yang khas dan unik. Untuk mendapatkan informasi lebih segala hal yang berkaitan dengan China, mulai dari objek wisata, tempat makan yang enak, penginapan murah dan lainnya, kamu bisa memanfaatkan wifi dari passpod untuk kemudahan browsing internet saat berada di China.              

No comments:

Post a Comment